Thursday 11 November 2010

KISAH SEORANG PETANI DARI DEMAK

KISAH SEORANG PETANI DARI DEMAK


Seorang petani tua selama bertahun - tahun terpaksa membajak di sekeliling sebuah batu besar di salah satu petak sawahnya. Batu itu terletak tepat di tengah sawah pak Tani dan telah mematahkan beberapa mata bajak dan sebuah cangkul sang petani. Hari itu mata bajak pak tani kembali patah karena batu besar itu, karena kesal dengan kejadian yang selalu berulang - ulang, maka pak tani memutuskan untuk melakukan sesuatu. "Aku harus menyingkirkan batu ini !", lalu pak tani mengambil linggis dan ketika ia menacapkan linggis itu ke dasar batu, ia terkejut karena ternyata batu itu dengan mudah dapat dia angkat dan dia singkirkan. Setelah selesai, pak tani duduk di tepi sawah miliknya sambil tersenyum, dia teringat dengan semua kesulitan yang dia alami karena batu itu, dan ternyata betapa mudahnya dia menyingkirkan batu itu . Sambil menghela nafas pak tani bergumam sendiri " mengapa hal itu tidak aku lakukan sejak dulu". Saat manusia mengalami masalah dalam hidupnya, kadang yang kita pikirkan adalah hal - hal yang jauh, sulit dan berbelit - belit. Dan keengganan untuk langsung menghadapi masalah yang membuat masalah tidak pernah selesai dan malah akan memancing masalah yang lain. Padahal belum tentu masalah yang kita hadapin serumit yang kita bayangkan.. Hal yang paling bijak kita lakukan adalah " hadapi " sambil kita " berserah " dan " memohon " pada Tuhan untuk diberi kekuatan dan keberanian dalam menjalaninya.



Hatiku selembar daun...

No comments:

Post a Comment