Pesan Utama 7 Utusan Tuhan
Allah Ta’ala mengutus setiap utusannya, sejak
zaman Adam as sampai Nabi Muhammad SAW,
adalah untuk menyerahkan diri sepenuhnya
kepada Allah Ta’ala. Lihatlah ayat-ayat Al Qur’an
berikut ini:
1. Nuh A.S “Jika kamu berpaling (dari peringatanku),
aku tidak meminta upah sedikitpun daripadamu.
Upahku tidak lain hanyalah dari Allah belaka,
dan aku (Nuh A.S) disuruh supaya aku termasuk
golongan orang-orang yang berserah diri
(kepada-Nya)”. (Q.S. 10:72).
2. Ibrahim A.S “Ibrahim bukan seorang Yahudi
dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia
adalah seorang yang lurus lagi berserah diri
(kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk
golongan orang-orang musyrik”. (Q.S. 3:67).
3. Musa A.S “Berkata Musa: “Hai kaumku,
jika kamu beriman kepada Allah, maka
bertawakallah kepada-Nya saja, jika kamu
benar-benar orang yang berserah diri“. (Q.S. 10:84).
4. Ya’qub A.S “Dan Ya’qub berkata:”Hai anak-
anakku janganlah kamu (bersama-sama) masuk
dari satu pintu gerbang, dan masuklah dari pintu-pintu
gerbang yang berlain-lain; namun demikian aku
tiada dapat melepaskan kamu barang sedikitpun
daripada (takdir) Allah. Keputusan menetapkan
(sesuatu) hanyalah hak Allah; kepada-Nyalah
aku bertawakal dan hendaklah kepada-Nya saja
orang-orang yang bertawakal berserah diri“. (Q.S. 12:67).
5. Sulaiman A.S “Berkatalah Balqis:”Ya Rabbku,
sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku
dan aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah,
Rabb semesta alam”. (Q.S. 27:44).
6. Isa A.S “Aku (Isa A.S) tidak pernah mengatakan
kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan
kepadaku yaitu:”Sembahlah Allah, Rabbku dan Rabbmu”,
dan adalah aku menjadi saksi (syahiidan) terhadap
mereka”. (Q.S.5 :117).
“Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka
berkatalah dia:”Siapakah yang akan menjadi
penolong-penolongku untuk Allah” Para hawariyyin
menjawab:”Kamilah penolong-penolong Allah. Kami
beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa
sesungguhnya kami adalah orang-orang
yang berserah diri.” (Q.S. 3:52).
7. Muhammad SAW “Katakanlah: “Sesungguhnya
shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah
untuk Allah, Rabb semesta alam, tiada sekutu
baginya; dan demikian itulah yang diperintahkan
kepadaku dan aku (Muhammad SAW)adalah orang
yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)”.
(Q.S. 6:162-163)
“Katakanlah: “Sesungguhnya aku diperintah supaya
aku menjadi orang yang pertama kali menyerahkan diri
(kepada Allah)”. (Q.S. 6:14).
Oleh: Nur Khabib
Source:
http://jalancahaya.blogspot.com/
No comments:
Post a Comment