Sunday, 5 December 2010

Pidato Politik Dr. Susilo Bambang Yudhoyono Sebagai Presiden RI Terpilih untuk Masa Jabatan 2004-2009 Cikeas, 9 Oktober 2004

Pidato Politik Dr. Susilo Bambang Yudhoyono Sebagai Presiden RI Terpilih untuk Masa Jabatan 2004-2009 Cikeas, 9 Oktober 2004





Assalamu'alaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh, Salam sejahtera untuk kita semua.
Rakyat Indonesia di seluruh pelosok negeri yang saya cintai.
Pertama-tama, kita semua bersyukur bahwa bangsa kita telah berhasil melakukan serangkaian Pemili Legistatif dan Pemilihan Presiden tahun 2004 secara damai dan demokratis. Hal ini menandai semakin mekarnya kehidupan demokrasi. Kita telah melangkah maju melakukan modernisasi politik, dengan membangun budaya politik yang lebih baik. Alhamdulillah, melalui pemilihan langsung, kita dapat mengeliminasi distorsi dan manipulasi suara rakyat, the voice of the people.
Sebagaimana kita ketahui bersama, tanggal 4 Oktober 2004, KPU telah mengumumkan dan memutuskan bahwa saya, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Pak Jusuf Kalla telah meraih suara terbanyak, sekitar 60% lebih dalam Pilpres putaran kedua untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden tahun 2004-2009. Selanjutnya, pada tanggal 7 Oktober 2004, Mahkamah Konstitusi memutuskan bahwa hasil KPU tersebut bersifat final dan mengikat. Untuk itu, saya bersyukur kepada Allah SWT diberkahi dengan kepercayaan rakyat untuk memimpin bangsa yang besar ini.
Saya mengucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada seluruh rakyat Indonesia atas kepercayaan yang diberikan. Ini adalah kepercayaan yang saya terima dengan penuh tanggung jawab dan kesiapan bekerja keras.
Saya mengucapkan terima kasih kepada para pemilih dan seluruh pendukung. Juga kepada seluruh relawan yang terhimpun dalam berbagai organisasi di seluruh pelosok negeri. Serta kepada parta-partai pendukung, para tokoh agama, para tokoh masyarakat, kelompok-kelompok profesi, asosiasi, perhimpunan, gerakan-gerakan masyarakat, insan pers di seluruh tanah air. Bersama rakyat, saudara semua telah berjuang dan membuktikan bahwa suara rakyat telah menemukan ruang yang tepat. Sekali lagi terimakasih.
Terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya say sampaikan kepada Presiden Megawati dan Wakil Presiden Hamzah Haz beserta seluruh jajaran pemerintah, baik untuk pemerintah pusat maupun daerah. Saya berkehormatan mendapat tongkat estafet kepemimpinan bangsa dari Presiden Megawati, dan saya menghargai dapat bekerja dengan beliau dalam membangun demokrasi kita yang masih baru ini.
Terimakasih dan penghargaan juga saya sampaikan kepada KPU dan Panwaslu yang telah berhasil menyelenggarakan seluruh rangkaian pemilu secara baik. Juga penghargaan yang tinggi saya sampaikan kepada Jajaran Kepolisian Negara di seluruh pelosok tanah air yang telah berhasil mewujudkan pemilu yang aman.
Rakyat Indonesia di seluruh pelosok negeri yang saya cintai.
Insya Allah, saya akan mengemban amanat rakyat ini. Saya akan bekerja keras melanjutkan tugas pengelolaan kehidupan pemerintahan dan kenegaraan. Oleh karena itu, saya mohon dukungan seluruh rakyat Indonesia.
Pemilu sudah berakhir, dan saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk melihat ke depan. Kita perlu memperkukuh persaudaraan dan persatuan. Marilah kita jemput masa depan secara bersama-sama. Bagi yang memilih Ibu Megawati atau Calon Presiden yang lain, mari kita pandang hal ini sebagai realitas demokrasi. Ada masa untuk bersaing, ada masa untuk bersatu. Saya berjanji untuk menjadi Presiden untuk semua insan Indonesia, untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh insan Indonesia, dan akan berdiri di atas semua golongan.
Mulai hari ini, mari kita tanggalkan simbol-simbol pemilu, simbol-simbol kompetisi. Kita lepas baju-baju, atribut-atribut, semboyan-semboyan, yel-yel, dan sentimen-sentimen pemilu lainnya. Kita simpan semua simbol ini dan kita ganti dengan jiwa dan semangat kebersamaan mewujudkan Indonesia yang lebih baik untuk semua dan oleh semua.
Mari kita buka lembaran baru. Kita bulatkan tekad dan semangat kita untuk merebut masa depan. Dan, kita jadikan masa lalu sebagai wahana belajar bersama untuk menyikapi masa kini dan menata masa depan.
Dalam jangka dekat mendatang, saya akan memusatkan perhatian untuk menjalankan tiga agenda. Yang pertama, terkait dengan berbagai kegiatan dalam rangka transisi dan proses alih tugas. Untuk itu, kita perlu menjalin adanya komunikasi dan koordinasi. Jangan sampai ada gap di antara Pemerintahan Ibu Megawati dan Pemerintah saya yang Insya Allah akan dilantik tanggal 20 Oktober nanti. Kita perlu menjamin agar tugas-tugas pengelolaan Pemerintahan, termasuk pelayanan masyarakat, tidak terputus atau terbengkalai.
Agenda kedua adalah penyusunan Kabinet periode 2004-2009. Saya akan merancang struktur dan deskripsi tugas Pemerintahan saya. Saya akan menentukan agenda dan prioritas kabinet. Saya akan menetapkan aturan main dan etika yang harus dihormati seluruh anggota Pemerintah saya. Saya akan memulai proses penunjukan Calon Menteri, dan akan segera melakukan komunikasi dan seleksi calon-calon Menteri. Saya akan memfinalisasi penyusunan kabinet dan mengumumkannya pada tanggal 20 Oktober.
Agenda penting ketiga adalah menentukan Program dan Aksi 100 hari pertama Pemerintahan saya. Saya akan segera bekerja secara dini dan intensif dengan lembaga-lembaga tinggi negara.
Saya akan melakukan review APBN tahun 2005. Saya akan melakukan review proses penegakan hukum, termasuk di bidang korupsi. Saya akan segera mengambil langkah awal untuk menyelesaikan konflik di daerah. Saya akan segera melakukan langkah pemberantasan korupsi. Saya akan segera melakukan langkah untuk menstimulasi ekonomi. Dan saya akan segera meletakkan fondasi yang efektif untuk memajukan pendidikan nasional.
Saudara sebangsa setanah air,
Kita kin berada di ambang era baru dalam sejarah Indonesia. Tantangan yang kita hadapi sangat berat, namun tekad kita untuk berhasil juga sama kuatnya.
Marilah kita satukan tekad, dan satukan langkah untuk bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik.
Oleh karena itu, saya mengajak seluruh rakyat, seluruh pemimpin dari berbagai lapisan, seluruh tokoh masyarakat, dan seluruh elit negeri untuk bersatu dan berjuang bersama. Mari kita rebut masa depan. Mari kita pastikan kehidupan kita dan anak cucu kita lebih baik.
Mari kita bersama memohon perkenan Tuhan, Allah SWT. Memohon perlindunganNya dan memohon diberiNya kekuatan dalam mewujudkan perubahan yang terbaik bagi rakyat.
Terima kasih.


Wabillahi taufiq wal hidayah, Wassalamu'alaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh.
Cikeas, 09 Oktober 2004 Dr. Susilo Bambang Yudhoyono



Sumber: http://unitkom.indonesian-embassy.or.jp/menui/information/resmi.htm
Koleksi: Perpustakaan Nasional RI, 2006

No comments:

Post a Comment