Sambutan B.J. Habibie Pada Pembukaan The habibie Center
Pengalaman saya di dalam pengembangan sumber daya manusia dan teknologi sains sewaktu menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi selama 20 tahun, dan sebagai Wakil Presiden selama 72 hari yang selanjutnya sebagai Presiden selama 518 hari, telah menyadarkan saya bahwa pembangunan demokrasi serta kemajuan dan penghormatan terhadap hak asasi, sejalan dengan pengembangan kualitas sumber daya manusia dalam bidang sains dan teknologi, adalah prasyarat bagi sebuah bangsa untuk sukses dan berhasil dalam kompetisi global. Demokrasi dan perlindungan hak asasi manusia harus di perjuangkan dengan segenap kemampuan dan kemauan karena demokrasi tidak akan dapat tumbuh dengan sendirinya. Perjuangan dan usaha-usaha ke arah itu harus dilakukan secara bersamaan dan berkelanjutan oleh semua anggota masyarakat, termasuk pemerintah. The Habibie Center didirikan sebagai suatu kendaraan yang dapat membawa rakyat Indonesia untuk memulai proses demokratisasi dan perlindungan hak asasi manusia yang berkelanjutan. Kesinambungan demokrasi dan penghormatan terhadap hak asasi manusia harus dipersiapkan melalui peningkatan kualitas manusia Indonesia, yang menyeimbangkan keyakinan dan kebajikan dengan sains dan teknologi. Suatu masyarakat demokrasi Indonesia tidak akan dapat dicapai tanpa adanya pembangunan suatu masyarakat informasi yang sehat serta pemahaman dan penerapan sains dan teknologi yang tepat yang disebarkan ke seluruh lapisan masyarakat di seluruh pelosok Indonesia. Diharapkan melalui hubungan dan kerjasama dengan berbagai institusi serta dengan para tokoh dan ahli nasional dan internasional, The Habibie Center dapat menyumbangkan sesuatu yang berharga bagi kecerahan, demokrasi, moral dan masa depan bangsa Indonesia khususnya dan dunia dalam kerangka nilai budaya dan agama.
Jakarta, 10 November 1999 Bacharuddin Jusuf Habibie Ketua Dewan Pembina The Habibie Center
Sumber: http://www.habibiecenter.or.id/index.cfm?fuseaction=profil.detail&detailid=4&bhs=ina
Koleksi: Perpustakaan Nasional RI
No comments:
Post a Comment