Saturday, 4 December 2010

Kulo Ndiko Sami - Sedulur Sikep

Kulo Ndiko Sami - Sedulur Sikep



Saminisme, merupakan bentuk politik kesadaran sedulur sikep. Pada mulanya, nyamin adalah gerakan sosial menentang penjajahan belanda. Tak puas dengan pematokan hutan jati, Samin Surosentiko (sang pemimpin) dan para pengikutnya membangkang dengan cara menolak membayar pajak. Sejak itu, wong samin dituding nyleneh. Urusan KTP misalnya, hingga kini kebanyakan wong samin mengosongkan kolom agama. Mereka bersikeras telah memiliki keyakinan sendiri yang disebut "Agama Adam".
Karena generasi mudanya jarang yang menempuh pendidikan formal, wong samin pun sering dianggap terbelakang. Sayang, orang luar kerap salah tafsir, konstruksi sosial wong samin yang kaya idealisme, justru jamak dipinggirkan. Wong samin terkenal menjunjung kesetaraan. Filosofi "sami-sami amin" menegaskan, sedulur sikep lahir dari sebuah kesepakatan sosial. Wajar jika tak pernah ada konflik kelas, hubungan majikan dan buruh, seperti dalam masyarakat kapitalis, lantaran telah terhapus oleh lembaga gotong royong.
Akibat tegangan budaya dengan negara, wong samin terancam tak mendapatkan hak penuh sebagai warga negara. Perkawinan dan kelahiran anak wong samin, jarang bisa tercatat dalam lembaran negara.
Aturan tak semestinya memberangus keberagaman. Minoritas adat semacam wong samin, mutlak diberi ruang. Apalagi jika di tengah kegersangan modernitas, lokalitas justru mampu menawarkan kearifan.




http://andynovianto.multiply.com/video/item/3/Kulo_Ndiko_Sami_-_Sedulur_Sikep

No comments: