Komunitas Samin yang dikenal dengan nama Sedulur Sikep, Desa Sambongrejo, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, Jawa Tengah mengusulkan kepada Pemerintah Pusat agar Samin Surosentiko dikukuhkan sebagai pahlawan nasional.
"Ajaran Samin tidak hanya dikenal di Blora, tetapi juga menyebar di beberapa wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, di antaranya mengajak pengikut dan masyarakat melawan Belanda yang sering bertindak kasar dan memeras rakyat," kata tokoh Sedulur Sikep, Pramugi Prawiro Wijoyo, di Blora, Jawa Tengah, Senin (29/11).
Menurut dia, ajaran yang diberikan Samin Surosentiko adalah ajaran budi pekerti luhur dan perlawanan kepada penjajah Belanda tanpa senjata, dengan menggali potensi lokal masyarakat yang jujur dan suka menolong untuk mengembangkan ajarannya.
"Menurut kami, dia layak sebagai pahlawan nasional, sebab Samin merupakan sosok pejuang yang membawa pencerahan dengan caranya sendiri. Saya sebagai orang yang dituakan dari 500 orang anggota Sedulur Sikep di Desa Sambongrejo, saat ini sedang mengonsep usulan secara tertulis untuk diajukan," katanya.
Bupati Blora Djoko Nugroho, mengatakan, setuju dengan usulan tersebut dan akan berusaha meneruskan usulan Sedulur Sikep ke Pemerintah Pusat, serta berharap kekayaan lokal dan kearifan yang ada di masyarakat bisa dilestarikan.
Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (DKPPOR), Suntoyo, mengatakan, usulan Sedulur Sikep tersebut sebenarnya merupakan salah satu program DKPPOR untuk memunculkan tokoh daerah ke tingkat nasional. "Jadi itu sudah merupakan program kami, sebab perjuangan Samin Surosentiko, memang patut diberikan penghargaan," katanya.
Menurut dia, proses untuk mengangkat Samin sebagai pahlawan nasional, saat ini masih panjang, karena masih harus menggali data dan sejarah perjuangan serta kajian dan bukti kongkrit yang ada. "Dimungkinkan, harus ke Belanda untuk mencari dan menggali datanya," katanya. (Ant/OL-04)
http://www.mediaindonesia.com/read/2010/11/29/184714/92/14/Tokoh-Komunitas-Samin-Diusulkan-jadi-Pahlawan-Nasional
No comments:
Post a Comment