Monday 21 March 2011

Kepada Timur Sinar Suprabana (1)

Kepada Timur Sinar Suprabana (1)


Timur Sinar Suprabana, Saut Situmorang

http://www.facebook.com/note.php?note_id=73619299697

Timur Sinar Suprabana, aku akan menjawab kedua pernyataanmu di bawah dalam Note-ku ini biar lebih menarik dan terbuka untuk umum. silahkan kau balas.

Timur Sinar Suprabana:

1.
kawan saut. TIDAK BENAR kalau kawan ts pinang MENOLAK UNDANGAN itu. YANG BENAR adalah bahwa kawan ts pinang TIDAK BISA MEMENUHI UNDANGAN ITU KARENA BERSAMAAN WAKTU DENGAN BAHWA IA HARUS KE LUAR NEGERI. oh ya, anda juga diundang ke acara biennale itu? pasti: TIDAK bukan?

Saut Situmorang:

aku mendapat SMS dari penyair Jogja TS Pinang kemarin. isi SMS itu berikut ini:

“Akhirnya saya memutuskan menolak tawaran Sitok ikut UK Intl. Literary Biennale 2009 di Salihara.”

kau Timur Sinar Suprabana bisa mengatakan apa aja sebagai “alasan” penolakan itu tapi yang PASTI penyair TS Pinang MEMANG MENOLAK undangan tsb kan! di sini aku juga tag TS Pinang jadi kalok kau masih penasaran karena ada yang menolak undangan TUK (kau pasti TIDAK akan menolak karena kau memang butuh acara kayak gitu untuk mensahkan status penyairmu!) kau bisa konfirmasi ke TS Pinang.

aku diundang? hahaha… dangkal amat wawasan hidupmu, Timur! kau pikir semua Penyair/Sastrawan di Indonesia gila undangan TUK itu seperti dirimu!!! aku tidak butuh Pengakuan TUK untuk statusku sebagai Sastrawan Indonesia karena aku sudah jadi sastrawan lama sebelum TUK itu ada! kau tahu kalok cerpen-cerpen dan eseiku sudah dimuat majalah sastra Horison di tahun 1990 sewaktu itu majalah masih dikomandani ama HB Jassin. kau di mana waktu itu?! hahaha…

dan biar kau tahu aja: waktu itu program Winternachten akan dipindah ke Indonesia, aku adalah salah satu penyair di Bali (aku tinggal di Bali waktu itu sekitar tahun 2000-2001) yang diundang untuk bertemu muka dengan Goenawan Mohamad di tempat tinggal penari Restu di dekat Ubud untuk omong-omong soal itu kerna GM ingin mengadakan program tsb di Bali. jadi aku nggak kayak kau cuman jadi peserta arisan doang setelah program itu berjalan, aku udah tahu dari awalnya bahkan diundang, hahaha… mungkin kau gak bisa memahami ya kenapa ada orang yang menentang program TUK itu! alasannya sederhana: aku gak butuh TUK untuk melegitimasi statusku sebagai Sastrawan Indonesia seperti kau yang konon penyair itu, hahaha… si Sitok itu pernah bilang bahwa yang diundang ke acara TUK yang jadi “Sastrawan Indonesia”, nah kau adalah salah satu yang jadi sastrawan Indonesia itu karena dibaptis oleh TUK. kasihan kali kau ya, hahaha…

2.
kawan saut. kapan hari kalau ke semarang, mungkin dalam rangka memprovokasi adien histeria…., kontak ya? tak bikinkan forum: menata kembali pemikiran saut situmorang. ini serius. aku sudah kontak beno siang pamungkas dan beberapa teman lain.

Saut Situmorang:

nah kalok kau memang sangat serius membela kepentingan TUK di Kota Semarang, silahkan kau bikin acara “boemipoetra vs TUK”! kami dari “boemipoetra” akan datang!!! kau pun bisa jadi salah satu pembicaranya karena kelihatannya kau itu “punya sesuatu” untuk “menata kembali pemikiran Saut Situmorang”, hahaha… aku jugak serius! bikinlah acara itu secepatnya karena aku udah gak tahan lagi nih pengen dengar kuliahmu langsung! gak usah kau jual nama orang lain kayak si Adien ato Beno itu, kau sendirilah yang bikin! kami tunggu jawabanmu secepatnya!

oiya, waktu aku mengabarkan kebusukan politik sastra TUK di Semarang di tempatnya mas Teguh di awal 2008, kok kau gak ada?! Eko Tunas dll aja datang. padahal kalok membaca pernyataan-pernyataanmu di sini kau kayaknya boleh jugak tuh bekerja sebagai pembela TUK!!! hahaha…

No comments: