Friday, 12 November 2010

Selamatkan Pegunungan Kendeng Jawa Tengah, Tolak Premanisme POLISI!!

Selamatkan Pegunungan Kendeng Jawa Tengah, Tolak Premanisme POLISI!!



Pemberitaan dalam media masa yang menyangkut pro dan kontra pendirian pabrik Semen di Sukolilo, Pati:

1. Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng atau JM PPK akan membuka posko bersama. Fungsi posko itu sebagai tempat informasi dan media konsolidasi sipil tentang Pegunungan Kendeng di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.

2. Pendirian Pabrik Semen di Pati Mulai Disosialisasikan, Sedulur Sikep Menolak, Komunitas Bilung Mendukung.

3. Penolak Pabrik Semen Minta Kompensasi Rp 250 Juta

4. Warga Dirikan Posko Tolak Pabrik Semen

5. Ditolak, Pendirian Pabrik Semen

6. Pemprov Dukung Kampanye Lingkungan

7. PT Semen Gresik (Persero) Tbk segera menegosiasi harga pembebasan lahan untuk rencana pabrik semen di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati

8. Selamatkan Karst Grobogan dan Pati, Kompas Jawa Tengah, 23 April 2008

9. Gubernur Peduli Lingkungan. Adalah hal umum kalau instansi lingkungan selalu dipandang sebagai instansi yang ngribeti atau penghambat. Sementara pemerintah kota / kabupaten merasa sudah bisa mandiri dalam memutuskan apa yang baik, semenjak diberi keleluasaan membentuk Komisi Penilai Amdal (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan) sendiri. Tidak heran jika proyek-proyek di lingkup mereka begitu mudah lolos dari uji kelayakan lingkungan. Suara Merdeka, 06 Juni 2008. Sudharto P Hadi

10. Pabrik Semen, Penelitian ESDM-SG-Undip Dinilai Tak Layak oleh Peneliti UGM dan UPN, Kompas , Nusantara, Halaman 23, Sabtu, 12 Juli 2008

11. Giliran Perempuan Menolak Pabrik Semen di Pati & Sanggahan dari Direksi PT Semen Gresik Terkait pemberitaan Kompas tgl 12 Juli 2008. Kompas Selasa, 15 Juli 2008 Halaman 22.

12. PT Semen Gresik Sesalkan Tudingan Membabi-butaPT Semen Gresik Sesalkan Tudingan Membabi-buta. www.beritajatim.com. Selasa, 15/07/2008 14:35 WIB

13. Masih Dilakukan Studi Amdal. Terkait berita di Kompas (12/7) halaman 23 ”Pabrik Semen: Penelitian ESDM-SG- Undip Dinilai Tak Layak oleh Peneliti UGM dan UPN” dengan ini disampaikan, ada kesan pihak yang mengatasnamakan peneliti dari Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik (PSEKP) dan Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) UGM serta grup peneliti goa Acintyacunyata Speleogical Club (ASC) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta agak berlebihan. Saifuddin Zuhri Kepala Divisi Komunikasi. PT Semen Gresik (Persero) Tbk. Kompas, Redaksi Yth. Rabu, 23 Juli 2008 | 01:57 WIB.

14. Klasifikasi kawasan karst perlu diperjelas. Kompas, Jumat, 25 Juli 2008 | 01:07 WIB. Dalam berita ini ternyata wakil dari Pabrik Semen Gresik dan Tim Amdal tidak bersedia hadir di diskusi terbatas Kompas, ”Membedah Kontroversi Pembangunan Pabrik Semen”, Kamis (24/7) di Kota Semarang. Diskusi diadakan

15. Sehubungan dengan pro-kontra rencana pembangunan pabrik semen di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, oleh PT Semen Gresik (Persero) Tbk.

16. “Kami Juga Ingin Maju…”. Kompas Jumat, 1 Agustus 2008 | 03:00 WIB

17. Nama Presiden Pun Dibawa-bawa…..Kompas Jumat, 1 Agustus 2008 | 03:00 WIB

18. Saminisme, Seratus Tahun Melawan Pemburu Rente. Kompas Jumat, 1 Agustus 2008

19. PLG Petakan Jenis Lahan Karst Sukolilo. Semarang, Kompas - Tim Pusat Lingkungan dan Geologi atau PLG Bandung memetakan lahan karst di calon lokasi tambang bahan baku semen di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Lokasi itu termasuk kawasan karst 1, 2, dan 3. Kompas Cetak. 20 Agustus 2008.

20. Gunretno Siap Hadapi Somasi PT Semen Gresik. Kompas Minggu 31 Agustus 2008

21. Komunitas Sedulur Sikep Bertemu dengan Komisi VII. Kompas Selasa, 9 September 2008

22. Semen Gresik “Legowo”, Soal Klarifikasi Gunretno dan Poppy Dianggap Selesai. Kompas Minggu 14 September 2008.

23. Meski dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) belum selesai, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mentargetkan pembangunan pabrik PT Semen Gresik di Sukolilo, Pati, bisa dimulai akhir tahun ini. Koran Tempo, Jawa Tengah-Jogja. Rabu, 22 Oktober 2008

24. Soal pembangunan pabrik semen, sesepuh sedulur sikep beri gubernur wejangan. Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo, Rabu (23/10) petang kemarin berkunjung ke rumah Mbah Tarno, sesepuh warga sedulur sikep atau wong samin yang tinggal di Desa Baturejo Kecamatan Sukolilo, Pati. Situs Komunitas Online Kabupaten Pati, Kamis 23 Oktober 2008

25. Amdal Pabrik Semen Gresik Tunggu Penetapan Kawasan Kars. Koran Tempo, Jawa Tengah-Jogjakarta, Kamis, 23 Oktober 2008

26. Gunung Kendeng Sebagai Kawasan Karst. Penetapannya masih bersifat makro, tapi akan diadopsi untuk menyusun AMDAL. Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo kemarin menandatangani peraturan gubernur soal kawasan kars di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah. Wilayah yang ada di kawasan Gunung Kendeng itu dinyatakan sebagai kawasan kars, menyusul akan dibangunnya pabrik semen oleh PT Semen Gresik Tbk. Kawasan kars di Sukolilo itu terbagi dua, yakni lokasi

27. Lindung dan lokasi yang bisa dibudidayakan. Koran Tempo, Jawa Tengah-Jogjakarta, Selasa, 28 Oktober 2008.

28. Warga kembali Gelar Aksi Tolak Pabrik Semen. Penelitian Analisis Dampak Lingkungan Belum Dilakukan. Sedikitnya 500 warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah, kemarin kembali unjuk rasa menolak rencana pembangunan Pabrik Semen Gresik di Kecamatan Sukolilo, Pati. Warga yang tergabung dalam Aliansi Tolak Pabrik Semen menganggap pembangunan pabrik semen di kawasan tersebut akan merusak lingkungan. Koran Tempo, Jawa Tengah-Jogjakarta, 31 Oktober 2008

29. Sedulur Sikep Ke Tuban. Diundang PT Semen Gresik. Sebanyak 16 orang perwakilan Sedulur Sikep Dukuh Karangmalang, Desa Baturejo, Kecamatan Sukolilo, Pati, Sabtu (1/11) lalu, memenuhi undangan PT Semen Gresik Tbk untuk hadir di pabrik Tuban. Mereka hadir bersama dua perangkat desa, dan muspika setempat. Suara Merdeka-Lintas Muria. Senin 03 November 2008.

30. Gubernur Tetap Bangun Pabrik Semen. Seharusnya gubernur mendengar kehendak rakyatnya. Meski masih ada penolakan dari warga, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo tetap akan mengegolkan pembangunan Pabrik Semen Gresik di Pati. “Proyek ini harus tetap jalan,” katanya kemarin. Pernyataan Bibit itu dikeluarkan untuk menanggapi maraknya unjuk rasa warga Sedulur Sikep dari Sukolilo, Pati, di depan kantor Gubernuran Jawa Tengah. Menanggapi hal itu, seorang tokoh Sedulur Sikep, Gunretno, menyatakan siap berdebat soal pendirian pabrik tersebut. “Ayo, kita tunjukkan data-datanya, terutama data di lapangan. Jangan pakai data di koran yang pro pembangunan pabrik!” tutur Gunretno yang juga Ketua Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng, saat dihubungi Tempo kemarin. Koran Tempo, Selasa 04 November 2008.

31. Andal Pabrik Semen Sedang Dikaji. Balai Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah tengah mengkaji dokumen kerangka acuan analisis mengenai dampak lingkungan hidup pembangunan (amdal) PT Semen Gresik di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, yang disusun tim dari Universitas Diponegoro, Semarang. Koran Tempo, Jumat 7 November 2008.

32. Konflik Sosial Pabrik Semen.Bukan sekali ini saja Sedulur Sikep yang dipelopori Gunritno menolak kehadiran pabrik semen di daerah mereka. PT Semen Gresik (PT SG), sebagai pemrakarsa, pernah menyosialisasikan rencana pendirian pabrik dan mengatakan tujuan pabrik adalah ingin menyejahterakan masyarakat sekitar dengan memberi kesempatan kerja bagi kawula muda. Bagi yang sudah tua dan tak layak kerja akan diberi ternak sapi dan kambing. Mendengar penjelasan itu, Gunritno balik bertanya: ’’Apakah kami ti-dak sejahtera? Kami merasa cukup dengan bertani dan tak pernah minta bantuan kepada siapapun. Kalau ada bantuan dari pemerintah, ka-mi minta diberikan kepada kelompok masyarakat lain yang lebih membutuhkan’’. Suara Merdeka, 8 November 2008. Oleh Sudharto P Hadi

33. Konservasi Karst, Sikap Gubernur Mengacu Pada Amdal. Terkait pembangunan pabrik PT Semen Gresik di Pati, Gubernur Jawa Tengah Bibit

34. Waluyo dalam pertemuannya dengan warga Desa Baturejo, Kecamatan Sukolilo, Pati, di Kota Semarang, Minggu (9/11), menyatakan berpegang pada hasil analisis mengenai dampak lingkungan atau amdal. Kompas, Senin 10 November 2008.

35. Sedulur Sikep Terbelah Soal Pabrik Semen. Sikap warga Sedulur Sikep di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, dalam menghadapi polemik soal pendirian pabrik PT Semen Gresik di wilayah tersebut, terbelah. Ada warga yang setuju, ada pula yang menolak dengan keras. Koran Tempo, 11 November 2008.

36. Aliansi Masyarakat Jawa Tengah Tolak Pabrik Semen (TOPAN) didampingi Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) mendatangi kantor PT Semen Gresik di kawanan Kuningan, Jakarta. Suara Merdeka, 6 November 2008.

37. Sedulur Sikep Minta Penelitian Bersama. Komunitas Sedulur Sikep atau masyarakat Samin meminta pihak peneliti melakukan penelitian mengenai kawan karst di Pegunungan Kendeng, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, bersama warga setempat. Penelitian bersama ini untuk menyamakan persepsi antara warga, peneliti, dan PT Semen Gresik yang akan mendirikan pabrik baru di Kecamatan Sukolilo. Kompas Cetak Sabtu, 15 November 2008 | 11:21 WIB.

38. Dewan belum bersikap soal pabrik semen. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah hingga kini belum bisa bersikap terkait dengan adanya polemik soal pembangunan pabrik PT Semen Gresik di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah. “Sejauh ini kami belum bisa mengambil keputusan apakah setuju atau tidak,” kata Ketua DPRD Jawa Tengah Murdoko kemarin. Untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi di lapangan, dalam waktu dekat ini para anggota Komisi D akan melakukan kunjungan lapangan. “Mudah-mudahan pada Desember ini bisa diagendakan,” katanya. Koran TEmpo, 18 November 2008.

39. Warga Penolak Pabrik Semen Gresik Mengaku Diintimidasi. Warga yang tergabung dalam Sedulur Sikep, yang menolak pembangunan pabrik PT Semen Gresik di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, mengaku diintimidasi agar menyetujui pembangunan pabrik itu. “Kami dipaksa menjual tanah, bahkan ada perangkat (desa) yang merebut surat tanah warga agar bisa dijual,” kata Gunarti, warga Sukolilo, saat bertemu dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih di gedung Grahadika, Jalan Pahlawan, Semarang, kemarin. Koran Tempo 19 November 2008

40. PT Semen Gresik bantah intimidasi warga. PT Semen Gresik Tbk membantah dituding telah melakukan intimidasi terhadap warga yang menolak rencana pembangunan pabrik semen di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah. “Semen Gresik tidak pernah mengintimidasi maupun menakut-nakuti warga,” kata Kepala Divisi Komunikasi PT Semen Gresik (Persero) Tbk Saifuddin Zuhri kepada Tempo kemarin. Koran Tempo 20 November 2008

41. Draf Amdal Pabrik Semen Akan Diuji. Tim Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Universitas Diponegoro sudah rampung menyusun kajian analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) untuk pembangunan pabrik PT Semen Gresik di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah. Koran Tempo 21 November 2008

42. Proses penyusunan analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) untuk pembangunan pabrik PT Semen Gresik yang dikerjakan oleh tim dari Universitas

43. Diponegoro, diminta bisa diakses masyarakat luas. “Harus transparan,” kata Budi Widiyarko, Ketua Program Magister Lingkungan dan Perkotaan Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang, saat dihubungi Tempo, kemarin. Ketua tim Amdal PT Semen Gresik, Dwi P Sasongko, mengatakan timnya akan bekerja sesuai dengan kontrak. Sasongko mempersilakan siapa pun untuk berdebat mengenai amdal proyek itu saat presentasi pada 1 Desember mendatang di Pati. “Silakan, kita adu argumentasi,” katanya saat dihubungi Tempo kemarin. Koran Tempo 24 November 2008.

44. Kajian amdal pendirian pabrik itu belum layak dipresentasikan. SEMARANG - Hasil kajian analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) untuk pembangunan PT Semen Gresik di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, dipresentasikan di Kantor Badan Koordinasi, Jalan Jenderal Sudirman, Pati, hari ini, 1 Desember 2008. Presentasi dilakukan oleh tim Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Universitas Diponegoro, Semarang, pada pukul 09.30 dan diprakarsai oleh Balai Lingkungan Hidup Jawa Tengah. “Kami sudah mengundang 100 peserta dari berbagai kalangan, termasuk Gunretno,” kata Djoko Sutrisno, kepala balai tersebut, kepada Tempo di Semarang kemarin. Gunretno adalah tokoh Sedulur Sikep yang hingga kini menolak pendirian pabrik semen itu. Koran Tempo Jateng-DIY, 1 Desember 2008

45. Pembangunan Pabrik Semen di Pati Dinilai Layak Hasil amdal juga menyimpulkan kegiatan pabrik berdampak terhadap lingkungan. SEMARANG - Tim kajian analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) untuk PT Semen Gresik di Sukolilo, Pati, memberi lampu hijau atas kelayakan pendirian pabrik semen di wilayah itu. “Tim merekomendasikan rencana pembangunan pabrik sebagai layak bersyarat,” kata Dwi P. Sasongko, salah satu anggota penyusun amdal dari Universitas Diponegoro Semarang, kemarin. Kesimpulan itu disampaikan dalam acara rapat pembahasan dokumen amdal pembangunan pabrik PT Semen Gresik di Kabupaten Pati oleh Komisi Penilai Amdal Provinsi Jawa Tengah yang digelar di kantor Bakorwil Pati, kemarin. Koran Tempo Jateng-DIY, 2 Desember 2008

46. Penentang Berkukuh Tolak Pabrik Semen Tanah warga Sedulur Sikep tak masuk dalam wilayah penambangan. PATI - Kelompok warga penentang pembangunan pabrik semen milik PT Semen Gresik Tbk di wilayah Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, tetap bersikukuh menuntut dibatalkan pendirian pabrik tersebut. Bahkan mereka juga mengancam. “Kami akan melakukan boikot Pemilu 2009,” ujar Suhardi, Ketua Aliansi Rakyat Tolak Pabrik Semen, dalam unjuk rasa di depan kantor Bupati Pati dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat kemarin. “Kami juga akan memboikot pajak terhitung sejak proyek pembangunan pabrik dimulai,” ujar Purwati, warga Sukolilo. Kawasan Sukolilo yang akan digunakan untuk pendirian pabrik itu mencapai 1.035 hektare, dan terdiri atas penambangan tanah kapur seluas 700 hektare, tanah liat 250 hektare, dan lokasi pabrik 75 hektare. Dari 700 hektare tanah kapur, 430 hektare adalah milik PT Perhutani dan 270 hektare milik rakyat. Koran Tempo Jateng-DIY, 3 Desember 2008

47. Semen Gresik Siap Laksanakan Persyaratan SEMARANG - PT Semen Gresik Tbk menyatakan siap melaksanakan rekomendasi dan syarat-syarat dalam hasil kajian analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) untuk pembangunan pabrik di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah. “Kami siap dan akan mematuhi segala rekomendasi amdal. Tidak ada masalah sama sekali,” kata Kepala Divisi Komunikasi PT Semen Gresik Saifuddin Zuhri kemarin. Koran Tempo Jateng-DIY, 4 Desember 2008

48. Amdal Bukan Satu-satunya Alat Legalitas Pendirian Diperlukan persetujuan dari masyarakat. SEMARANG — Hasil kajian analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) untuk pendirian pabrik PT Semen Gresik di Sukilolo, Pati, Jawa Tengah, dianggap bukan satu-satunya alat untuk memperbolehkan pendirian pabrik di kawasan tersebut. Pendapat ini disampaikan dosen akuntansi sosial dan lingkungan Universitas Katolik Soegijapranata, Andreas Lako, menanggapi munculnya hasil amdal untuk pendirian pabrik PT Semen Gresik di Pati yang disusun tim peneliti dari Universitas Diponegoro. Koran Tempo Jateng-DIY, 5 Desember 2008

49. Pembangunan Pabrik Semen Masih Bisa Digagalkan Sejumlah peraturan ditabrak oleh peneliti amdal, gubernur, dan bupati. SEMARANG - Meski pembangunan pabrik PT Semen Gresik di Sukolilo, Pati, sudah disertai analisis mengenai dampak lingkungan (amdal), peluang untuk menggagalkan proyek itu bagi para penolaknya masih terbuka. “Caranya dengan mempersoalkan beberapa peraturan yang digunakan sebagai landasan pendirian pabrik, kemudian diajukan ke PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara),” kata pakar hukum lingkungan dari Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang, Benny D. Setianto, kemarin. Aturan itu, kata Benny, di antaranya penetapan kawasan kars serta soal tata ruang dan tata wilayah. Menurut Sekretaris Acintyacunyata Speleogical Club (ASC) Yogyakarta Abe Rodhial Falah, ada beberapa aturan yang ditabrak oleh penyusun amdal, Gubernur Jawa Tengah, dan Bupati Pati untuk mengegolkan proyek pabrik semen. Koran Tempo Jateng-DIY, 5 Desember 2008.

50. Pro-Kontra Amdal Semen Gresik Sukolilo Pembangunan pabrik PT Semen Gresik di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, terus menuai pro dan kontra. Berbagai argumen telah diungkap oleh kelompok masing-masing. Kubu pendukung menyatakan pabrik tersebut akan membuka lapangan kerja dan menambah pendapatan asli daerah. Sebaliknya, kubu penolak menyatakan pabrik bernilai investasi Rp 3,5 triliun itu akan merusak lingkungan. Koran Tempo Jateng-DIY, 10 Desember 2008.

51. DPRD Belum Bersikap Soal Pabrik Semen. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah hingga kini belum mengambil sikap terhadap soal pembangunan pabrik PT Semen Gresik. Padahal proyek itu menimbulkan kontroversi, termasuk tentang analisis mengenai dampak lingkungannya. “Kami belum bersikap. Kami masih mengumpulkan referensi sebagai dasar untuk bersikap,” kata Wakil Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah Endro Soeyitno di Semarang kemarin. Koran Tempo Jateng-DIY, 15 Desember 2008.

52. Pengalaman Buruk Pabrik Semen. SEMARANG — Provinsi Jawa Tengah pernah punya pengalaman buruk dalam penambangan batu kapur sebagai bahan baku pabrik semen. Kamal Fauzi, anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah, mengatakan pengalaman buruk itu yakni tentang aspek lingkungan di sekitar pabrik PT Holcim (dulu PT Semen Nusantara) di Cilacap. Koran Tempo Jateng-DIY, 16 Desember 2008.

53. Bupati Pati Diperkarakan Soal Pabrik Semen Aktivis lingkungan juga akan menempuh jalur pidana. SEMARANG –Aktivis lingkungan penentang pembangunan pabrik PT Semen Gresik di Sukolilo, Pati, membidik Bupati Pati dengan pasal pidana karena telah membuat dua peraturan yang melanggar hukum. Dalam rencana pembangunan pabrik semen itu, Bupati Pati Tasiman dinilai telah membuat surat keputusan rencana tata ruang dan tata wilayah yang memungkinkan keluarnya izin penambangan PT Semen Gresik. Koran Tempo Jateng-DIY, 19 Desember 2008.

54. Pendirian Pabrik Semen Diminta Ditunda. Wakil Ketua Komisi Lingkungan Dewan Perwakilan Rakyat Sony Keraf menilai ada ketidakwajaran dalam proses penyusunan izin eksploitasi saat penelitian analisis dampak lingkungan (amdal) dalam pendirian pabrik PT Semen Gresik di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah. Karena itu, ia meminta sebaiknya proses pembangunan pabrik itu ditunda lebih dulu. “Tidak disusun sebagaimana mestinya. Padahal amdal ini harus formal dengan struktur pembahasan yang baik,” tuturnya saat ditemui di Rembang kemarin. Koran Tempo Jateng-DIY, 22 Desember 2008.

55. Kajian AMDAL Semen Gresik Diminta Diperbaiki. Kepala Pusat Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) Regional Jawa Kusdarwanto meminta agar kajian analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) untuk pembangunan pabrik PT Semen Gresik di Sukolilo, Pati, diperbaiki. Menurut dia, banyak analisis yang belum dilakukan. Amdal yang ada masih belum komprehensif. “Kajiannya hanya dicuplik dikit-dikit sehingga kurang mendalam,” kata Kusdarwanto di Semarang kemarin. Ketua Tim Amdal PT Semen Gresik dari Universitas Diponegoro, Semarang, Dwi P Sasongko menolak mengomentari pernyataan Kusdarwanto. “Tak ada komentar dari saya,” tuturnya. Koran Tempo Jateng-DIY, 23 Desember 2008.

56. PT Semen Gresik akan jalan terus. Meski Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo memutuskan bakal ada penelitian ulang terhadap sumber-sumber mata air di Sukolilo, Pati, PT Semen Gresik menyatakan akan jalan terus. “Kami akan jalan terus,” kata Saefuddin Zuhri, Kepala Divisi Komunikasi PT Semen Gresik Tbk, saat dihubungi Tempo kemarin. Menurut dia, tidak ada hambatan bagi pihaknya untuk terus melakukan upaya tersebut sesuai dengan jadwal. Koran Tempo Jateng-DIY, 13 Januari 2009.

57. Tim Sosialisasi Amdal Semen Gresik Dibentuk. Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mengatakan bakal membentuk tim sosialisasi analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) terhadap rencana pembangunan pabrik Semen Gresik di Sukolilo, Pati. Menurut Bibit, tim itu akan memfasilitasi pertemuan antara pihak yang pro dan yang menolak rencana pendirian pabrik semen di Pegunungan Kendeng itu. Koran Tempo Jateng-DIY, 21 Januari 2009.

58. Sedulur Sikep Inginkan Survei Menyeluruh.Komunitas Sedulur Sikep, Kabupaten Pati, meminta tim survei gabungan tidak hanya menyurvei jumlah mata air di kawasan calon lahan bahan baku PT Semen Gresik. Mereka meminta dampak negatif di bidang sosial, ekonomi, lingkungan, dan keanekaragaman hayati turut diperhatikan.www.kompas.com.Kamis, 22 Januari 2009 | 19:00 WIB.

59. Sebanyak 13 pegawai PT Semen Gresik yang menumpangi empat kendaraan disandera oleh warga Desa Kedumulyo, Pati, Jawa Tengah. Penyanderaan itu dilakukan sebagai bentuk protes warga yang menolak rencana pendirian pabrik PT Semen Gresik di wilayah mereka. Koran Tempo Jateng-DIY, 23 Januari 2009.

60. Sembilan warga Kedumulyo yang menjadi tersangka penyanderaan pegawai PT Semen Gresik mengalami luka-luka saat berada dalam tahanan Kepolisian Resor Pati. Menurut kuasa hukum warga, Nimerodi Gulo, luka itu akibat aksi premanisme polisi. “Saat ditangkap, polisi menghajar warga,” kata Nimerodi kemarin. Koran Tempo Jateng-DIY, 27 Januari 2009.

61. Aneh! Diskusi Amdal Pabrik Semen Dibubarkan Polisi. Acara diskusi yang diselenggarakam lembaga Amerta Institute Semarang, Kamis (29/1) sekitar pukul 09.00 batal setelah diminta bubar oleh pihak Kepolisian Daerah Jawa Tengah. Diskusi untuk membahas hasil studi analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) terkait rencana pembangunan proyek pabrik semen di Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berlangsung di Hotel Patra Jasa, Semarang.www.kompas.com.Kamis, 29 Januari 2009 | 17:16 WIB

62. Pabrik Semen Gresik Diadukan. Jaringan Nasional untuk Advokasi Penolakan Semen Gresik dan perwakilan warga Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, meminta Kementerian Negara Lingkungan Hidup membatalkan analisis mengenai dampak lingkungan PT Semen Gresik. Kompas 30 Januari 2009.

63. Pasca-indisden Semen Gresik, Polri Diminta Bekerja Profesional. Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri diminta dapat menginstruksikan jajarannya bekerja lebih profesional terkait insiden bentrokan antara Brimob Polres Pati dan warga Sukolilo, Pati, 22 Januari lalu. www.kompas.com, Jumat, 30 Januari 2009 | 16:22 WIB.

64. Pendirian Pabrik Semen Dinilai Berpotensi Melanggar Hak Asasi Manusia..Komisi Nasional Hak Asasi Manusia mengingatkan pemerintah soal pembangunan pabrik PT Semen Gresik di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, yang berpotensi melanggar hak asasi masyarakat yang selama ini bermukim di sana. “Jika ada pembangunan pabrik, ada potensi pelanggaran HAM,” kata Kepala Sub-pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Jhoni Nelson Simanjutak setelah bertemu dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih kemarin. Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Alex Bambang Riatmojo mengatakan polisi telah menyelesaikan pemeriksaan sembilan tersangka kasus penyanderaan pegawai Semen Gresik yang dilakukan oleh warga Sukolilo, Pati, pada 22 Januari silam. Koran Tempo Jateng-DIY, 7 Februari 2009.

65. Sidang PTUN Pabrik Semen Gresik Dimulai. Gugatan yang diajukan oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Tengah kepada Bupati Pati terkait dengan pendirian pabrik PT Semen Gresik di Pati, kemarin mulai disidangkan di Pengadilan Tata Usaha Negeri (PTUN) Semarang. Sidang perdana itu dilakukan secara tertutup dengan agenda pemeriksaan berkas oleh hakim. Koran Tempo Jateng-DIY, 10 Februari 2009.

66. Gugatan Praperadilan Penahanan Warga Ditolak. Pengadilan Negeri Pati, kemarin, menolak gugatan praperadilan yang ditujukan kepada Kepala Polres Pati atas penahanan sembilan warga Sukolilo, Pati, pascainsiden penyanderaan 13 karyawan PT Semen Gresik di Desa Kedungmulyo, Sukolilo, Pati, akhir bulan lalu. Kesembilan warga tersebut kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Sementara itu, Badan Lingkungan Hidup Jawa Tengah akan menyelenggarakan survei bersama antara kubu yang menolak dan kubu yang mendukung pendirian pabrik semen di Sukolilo. “Survei bersama akan dilakukan di kawasan rencana penambangan batu kapur di lima desa di Sukolilo,” kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Jawa Tengah Djoko Soetrisno, di Semarang kemarin. Koran Tempo Jateng-DIY 11 Februari 2009.

67. Survei Bersama Kawasan Pabrik Semen Batal. Rencana Badan Lingkungan Hidup (BLH) Jawa Tengah yang akan menggelar survei bersama dengan melibatkan kubu penolak dan pendukung pendirian pabrik PT Semen Gresik di Sukolilo, Pati, batal digelar. Kubu penolak pabrik semen menganggap survei bersama itu tidak ada gunanya karena tidak bisa membatalkan AMDAL yang disusun oleh Undip. Sekretaris ASC AB Rodhial Falah menyatakan sebenarnya penelitian ulang akan melibatkan tim peneliti goa dan kars dari ASC, pakar karst dari UGM, pakar mitigasi bencana geologi dari UPN Yogyakarta, dan pakar lingkungan hidup dari IPB. “Kami kecewa karena penelitian tidak bisa dilakukan,” katanya. Koran Tempo Jateng-DIY 11 Februari 2009.

68. Semen Gresik Segera Bebaskan Lahan. Tokoh Sedulur Sikep di Sukolilo, Gunretno, mengatakan langkah itu menunjukkan masyarakat tidak pernah dianggap ada. “Jika mereka merasa prosedur selesai, dan penguasa mengizinkan, maka proyek jalan,” katanya. Koran Tempo Jateng-DIY 14 Februari 2009.

69. Perhutani Setuju Hutan Ditambang. Perum Perhutani Perum Perhutani Jawa Tengah dan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah menyetujui rencana alih fungsi hutan seluas 430 hektare di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah. Kawasan itu akan dijadikan sebagai area penambangan PT Semen Gresik. “Sudah clear, kami setuju,” kata Sri Puryono, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, kemarin. Keputusan itu ditentang oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Tengah. “Alih fungsi hutan itu akan semakin mempercepat kerusakan lingkungan di Pati dan Jawa Tengah,” kata Arif Zayyin, Direktur Walhi Jawa Tengah, kepada Tempo kemarin. Koran Tempo Jateng-DIY 17 Februari 2009.

70. Gubernur Minta Semen Gresik Tidak Hengkang. Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo meminta PT Semen Gresik tidak hengkang dari Pati lantaran berlarut-larutnya polemik rencana pendirian pabrik di Sukolilo, Pati. “Ojo nganti hengkang,” kata Bibit di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah kemarin. Sebelumnya, PT Semen Gresik menyatakan siap mencari daerah lain jika masyarakat Pati tidak menghendaki pendirian pabrik semen. Koran Tempo Jateng-DIY 18 Februari 2009.

71. Dosen IPB minta Perbaikan AMDAL. Ahli analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) dari Institut Pertanian Bogor, Dr Soeryo Adiwibowo, Sabtu (21/2), menilai, amdal pabrik semen PT Semen Gresik tidak memenuhi kaidah dasar amdal. Oleh karena itu, amdal tersebut harus diperbaiki. Ketua Tim Amdal Pabrik Semen PPLH Undip Dwi P Sasongko mengatakan, metoda yang dia gunakan sudah benar. Kompas Cetak 23 Februari 2009.



Source:
http://petagua.wordpress.com/2008/04/03/kliping/

No comments: