Saturday, 4 December 2010

Tokoh Samin Diusulkan Jadi Pahlawan

Tokoh Samin Diusulkan Jadi Pahlawan


BLORA, KOMPAS.com--Komunitas Samin yang dikenal dengan nama Sedulur Sikep, Desa Sambongrejo, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, mengusulkan kepada Pemerintah Pusat agar Samin Surosentiko dikukuhkan sebagai pahlawan nasional.

"Ajaran Samin tidak hanya dikenal di Blora, tetapi juga menyebar di beberapa wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, di antaranya mengajak pengikut dan masyarakat melawan Belanda yang sering bertindak kasar dan memeras rakyat," kata tokoh Sedulur Sikep, Pramugi Prawiro Wijoyo, di Blora, Jawa Tengah, Senin.

Menurut dia, ajaran yang diberikan Samin Surosentiko adalah ajaran budi pekerti luhur dan perlawanan kepada penjajah Belanda tanpa senjata, dengan menggali potensi lokal masyarakat yang jujur dan suka menolong untuk mengembangkan ajarannya.

"Manurut kami, dia layak sebagai pahlawan nasional, sebab Samin merupakan sosok pejuang yang membawa pencerahan dengan caranya sendiri. Saya sebagai orang yang dituakan dari 500 orang anggota Sedulur Sikep di Desa Sambongrejo, saat ini sedang mengonsep usulan secara tertulis untuk diajukan," katanya.

Bupati Blora Djoko Nugroho, mengatakan, setuju dengan usulan tersebut dan akan berusaha meneruskan usulan Sedulur Sikep ke Pemerintah Pusat, serta berharap kekayaan lokal dan kearifan yang ada di masyarakat bisa dilestarikan.

Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (DKPPOR), Suntoyo, mengatakan, usulan Sedulur Sikep tersebut sebenarnya merupakan salah satu program DKPPOR untuk memunculkan tokoh daerah ke tingkat nasional.

"Jadi itu sudah merupakan program kami, sebab perjuangan Samin Surosentiko, memang patut diberikan penghargaan," katanya.

Menurut dia, proses untuk mengangkat Samin sebagai pahlawan nasional, saat ini masih panjang, karena masih harus menggali data dan sejarah perjuangan serta kajian dan bukti kongkrit yang ada. "Dimungkinkan, harus ke Belanda untuk mencari dan menggali datanya," katanya.

Dikatakannya, belum lama ini, pada Jumat (19/11), DKPPOR telah menggelar acara nonton bareng film dokumenter Samin Surosentiko di Gedung Sasana Bhakti, hasil karya sutradara Bambang Hengky, yang disaksikan bupati, muspida, muspika, dan komunitas Sedulur Sikep, serta warga Blora lainnya.

"Pemutaran film tersebut dimaksudkan untuk menarik apresiasi dan empati tentang Samin sehingga masyarakat Blora diharapkan bangga dengan kisah perjuangan Samin Surosentiko," katanya.

Pada kesempatan lain, mantan Bupati Blora Yudhi Sancoyo, mengatakan, mendukung usulan Sedulur Sikep agar Samin diakuai sebagai pahlawan nasional, sebab perjuangan melawan penjajah tanpa kekerasan adalah hal yang luar biasa.

"Bagi saya, Samin Surosentiko adalah pejuang yang cerdas dan sosok yang andal berdiplomasi sehingga pengikutnya menyebar. Saya mendukung, dan siap membantu pemkab dalam proses mengusulkan ke Pemerintah Pusat tentang pengakuan Samin sebagai pahlawan nasional, sehingga mengangkat citra Blora di tingkat nasional," katanya.


http://oase.kompas.com/read/2010/11/30/03090471/Tokoh.Samin.Diusulkan.Jadi.Pahlawan

No comments: